Kamis, 23 Juli 2009

4 Jurus Keberhasilan suatu Perusahaan

Semua pemiliki perusahaan, baik calon atau yang sedang menjalankan perusahaan (perusahaan kecil, menengah, atau besar) pasti menginginkan perusahaannya dapat maju dan berkembang sesuai dengan harapannya. Untuk dapat memenuhi harapan tersebut para pemiliki perusahaan perlu mengetahui bahwa setiap perusahaan yang akan dibangun atau sedang berjalan akan selalu dihadapkan pengaruhi yang datangnya dari luar dan dari dalam perusahaan itu sendiri. Biasanya pengaruh yang menerpa suatu perusahaan tidak berwujud fisik (misalkan; karena bencana alam yang dapat merusak bangunan dan sarana perusahaan, atau kecerobohan manusia dalam mengendarai alat transportasi yang dapat mengakibatkan rusaknya sarana fisik perusahaan, dan lain-lain yang sejenis), melainkan pengaruh-pengaruh yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat intangible. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat datang secara bersamaan, atau tidak bersamaan, namun kedatangannya selalu akan bisa memberi dampak dan impact pada perusahaan tersebut, jika pengaruh tersebut dalam kategori positif dalam arti dapat memperlancar laju perkembangan perusahaan, maka pemiliki perusahaan akan dapat menikmati hasil dari pengaruh tersen, namun jika pengaruh tersebut berkategori negatif, maka ini harus diwaspadai sebelum pengaruh tersebut dapat mengkandaskan harapan yang telah ditetapkan.

Untuk mendukung tercapainya target dan tujuan perusahaan, serta meminimalkan pengaruh intangible yang akan datang setiap saat yang tidak bisa diperkirakan (unpredictable), maka diperlukan kiat-kiat ampuh yang berbentuk piranti lunak untuk mem back-up kelancaran perjalanan perusahaan. Berhubungan dengan hal tersebut yang perlu kita rancang dan persiapkan adalah sebagai berikut :


  1. Menyiapkan priranti-piranti lunak (system, metoda, dan regulasi yang tangguh) dalam bidang;

    a. Sales & Marketing; Ini berhubungan dengan program pemanjaan pelanggan, dimana jika kita bisa memanjakan pelanggan, maka kemungkinan besar kita dapat meraih jumlah pelanggan sebesar-besarnya, yang pada akhirnya profit yang telah ditargetkan, akan dapat dicapai.

    b. Internal Business Process; Ini berhubungan dengan program identifikasi aliran kerja produk atau jasa, dengan cara memperjelas dan menetapkan aktivitas-aktivitas di setiap lini pekerjaan, dengan tujuan untuk membuat efektif dan efisien nya semua kegiatan, yang pada akhirnya dapat mengoptimalkan biaya produksi.


    c. Internal Audit; Ini berhubungan dengan pengendalian pada aspek-aspek keuangan dan jaminan mutu, tidak dapat dipungkiri jika perusahaan selalu manjalankan program audit di segala bidang kerja khususnya keuangan dan jaminan mutu, maka perusahaan tersebut akan dapat menjaga dan mengendalikan biaya-biaya dan mutu produk/jasa, dan ini akan dapat mendukung lini sales & marketing.
  2. Men-setting budaya perusahaan; Dalam kaitannya dengan penerapan cara kerja, hubungan kerja, komunikasi, dan lain sebagainya dirancang, dibangun, dan diaplikasikan pada semua karyawan, untuk pencapaian kondisi kerja yang kondusif, harmonis, dan akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
  3. Menyiapkan Sumber Maya Manusia (Sdm) yang bermutu (qualified), hal ini akan berhubungan dengan perekrutan karyawan yang tepat, perawatan dan pemeliharaan karyawan agar betah dan dapat berkontribusi dengan maksimal, serta pengembangan karyawan agar tetap terjaga dan berkembangnya kompetensi untuk dapat mem back-up semua kegiatan lini perusahaan.
  4. Menetapkan target perusahaan yang realistis, Hal ini berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan, jadi jangan menetapkan target yang muluk sementara kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan tidak mampu mendukung dalam pencapaiannya, lebih baik menetapkan target secara bertahap sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Tidak ada komentar: